SOLOPOS.COM - Ilustrasi penolakan atas calon kapolri bermasalah oleh Presiden Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kapolri baru menunggu keputusan Presiden Joko Widodo.

Solopos.com, JAKARTA – Keputusan Presiden Joko Widodo dalam melantik atau tidak melantik Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri dinilai sama-sama berisiko.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Pengamat Politi Hanta Yuda menyebut jika Presiden Jokowi melantik Komjen BG maka presiden harus menjawab moralitas dan etika publik. Kemudian bagaimana pula mengelola arus kekecewaan publik.

“Presiden juga harus menghadapi kemungkinan manuver oposisi KMP, meski kelihatan mendukung [pelantikan],” kata dia.

Sementara itu ketika Presiden Jokowi tidak melantik justru akan mendapat panen dukungan publik. Tapi Presiden mesti membangun relasi dengan partai koalisi pendukungnya.

Menurut dia, dalam sistem demokrasi dukungan publik merupakan fondasi dalam menjalankan pemerintahan. Sebab apabila keputusan berseberangan dengan aspirasi publik maka akan berpengaruh pada elektabilitas.

“Nanti apakah sesuai aspirasi publik dan sejalan konstitusi. Itu keputusan Presiden,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya