SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo

Kapolresta Solo Kombes Pol Asjima'in

SOLO--Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in menjelaskan terus berupaya memburu para pelaku yang beraksi di pos pengamanan (Pospam) Gemblegan dan Pospam Gladak, menjelang Lebaran tahun ini. Namun hingga saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait identitas pelaku.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Upaya penyelidikan terus dilakukan. Belum ada yang mengarah pada nama seseorang. Sampai saat ini belum ada pelaku yang tertangkap,” ujar Asjima’in saat ditemui wartawan, di sela-sela pengamanan di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Selasa (28/8/2012) siang.

Asjima’in juga mengimbau kepada masyarakat Solo agar tidak terpancing oleh isu-isu yang berkembang mengenai identitas pelaku. “Semua masih sebatas saksi. Ya, mereka tentu kami panggil untuk memberikan keterangan. Jika tidak terbukti tentu akan dilepas,” pungkas mantan Kapolres Purworejo ini.

Seperti diketahui, penyelidikan untuk mengungkap pelaku teror di Kota Solo terus dilakukan oleh jajaran Polresta Solo dibantu tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Hingga saat ini, hasil temuan barang bukti yang disita tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Semarang Mabes Polri sudah turun. Namun Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in memilih bungkam dan tidak mau membeberkan hasil labfor tersebut. “Hasil Labfor sudah turun. Tapi kami tidak bisa berikan hasilnya kepada publik,” kata Asjima’in saat dihubungi Solopos.com, Senin (27/8).

Rentetan peristiwa teror menjelang Lebaran terjadi pada Jumat (17/8) pukul 01.15 WIB. Dalam aksi ini, para pelaku memberondong Pospam Gemblegan dengan senpi yang diduga jenis FN. Kejadian itu menyebabkan dua anggota polisi terluka saat berjaga. Mereka yakni Bripka Endro Margiyanto dan Briptu Kukuh Budiyanto. Endro yang merupakan anggota Polsek Serengan tertembak pada bagian pinggang kiri, sedangkan Kukuh yang merupakan anggota Satlantas Polresta Solo tertembak pada ibu jari. Selang satu hari, Sabtu (18/8) pukul 23.30 WIB, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor bebek melempar bahan peledak yang diduga granat nanas ke Pospam Gladak. Tidak ada korban jiwa dari dua aksi teror tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya