Grobogan (Solopos.com)–Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK mengimbau kepada pemudik untuk berhati-hati dan mewaspadai aksi kejahatan yang mengintai mereka selama mudik Lebaran 2011.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
“Setiap tahun saat mudik Lebaran berlangsung, selalu saja ada masyarakat terutama pemudik yang menjadi korban kejahatan, jadi berhati-hatilah,” kata Kapolres Grobogan, Sabtu (27/8/2011).
Aksi kejahatan yang sering menimpa masyarakat saat menempuh perjalan mudik Lebaran, lanjut Kapolres, misalnya cablek atau gendam dan pembiusan.
“Jangan lengah dan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal, apalagi menawari minuman atau makanan. Karena aksi pembiusan biasanya dilakukan dengan media minuman dan makanan,” terang Kapolres.
Selain berhati-hati saat perjalanan, Kapolres juga mengingatkan kepada warga yang akan mudik untuk mengecek kembali kondisi rumah yang akan ditinggal mudik.
“Cek semua peralatan elektronik apakah sudah aman, lihat kompor gas apa sudah dilepas slang ke tabung gasnya. Lihat pintu dan jendela apakah sudah tertutup dengan benar dan aman,” tuturnya.
Hal itu penting, tambah Kapolres, karena saat Lebaran dan rumah ditinggal pemiliknya mudik rawan akan aksi kejahatan pencurian rumah kosong. Demikian juga pengunjung tempat wisata atau pusat keramaian, hati-hati aksi copet dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
(rif)