SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAYAPURA- Kapolres Kabupaten Puncak Jaya, Papua, AKBP Marcelis, Jumat (31/8/2012), mengatakan pelaku penembakan diduga merupakan anak buah dari kelompok bersenjata Goliat Tabuni.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Seperti diketahui, kelompok bersenjata, Rabu (29/8) petang sekitar pukul 17.15 WIT menembaki iring -iringan kendaraan yang membawa bahan makanan dan bahan bangunan dari Wamena menuju Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Kelompok bersenjata itu menembaki mobil-mobil yang berada di bagian belakang hingga menyebabkan satu orang mengalami luka tembak di bagian leher yakni atas nama Tilu atau Kasera, 26.

“Jadi informasi yang kami dapatkan di lapangan, pelaku penembakan sopir tersebut diduga merupakan anak buah Goliat Tabuni,” kata AKBP Marcelis.

Pelaku penembakan, menurut AKBP Marcelis, masih tergolong anak-anak, yang mana informasi yang berhasil didapatkan oleh pihaknya dibantu tokoh adat dan warga di sekitar tempat kejadian perkara bahwa anak tersebut merupakan anak buah Goliat Tabuni.

Akan tetapi penembakan tersebut bukan perintah dari Goliat Tabuni, melainkan atas inisiatif diri sendiri karena kecewa dengan sejumlah janji.

“Jadi penembaknya anak kecil, berumur sekitar 17 tahun. Dia menembak bukan atas perintah Goliat Tabuni, melainkan inisiatif sendiri karena kecewa,” katanya.

“Yang kami tahu, bahwa pelaku kecewa. Pelaku merupakan ‘anak pengisap aibon’ yang dijanjikan akan dibawa dari Mulia ke Tiom atau Wamena. Hanya saja kami belum tahu kejelasanya,” jawabnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya