SOLOPOS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan melambaikan tangan, seusai menjalani pemeriksaan, di Mapolda Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (10/1). Dahlan menjalani pemeriksaan terkait dengan kecelakaan mobil listrik Tucuxi di Magetan, akhir pekan lalu. (Wahyu Dramawan/JIBI/Bisnis Indonesia)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan melambaikan tangan, seusai menjalani pemeriksaan, di Mapolda Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (10/1/2013). Dahlan menjalani pemeriksaan terkait dengan kecelakaan mobil listrik Tucuxi di Magetan, akhir pekan lalu. (Wahyu Dramawan/JIBI/Bisnis Indonesia)

SURABAYA–Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko enggan mengomentari status Menteri BUMN Dahlan Iskan setelah dimintai keterangan di Mapolda Jatim (10/1/2013) terkait kecelakaan tunggal saat uji coba mobil listrik Tucuxi di lereng Gunung Lawu, Plaosan, Magetan, Sabtu (5/1/2013).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Nanti, nanti ada penjelasan soal itu, sekarang penjelasan tentang acara ini saja,” katanya ketika ditanya wartawan setelah melepas konvoi Bonek Tertib Lalu Lintas (Boterlas) di jalan raya di depan Taman Bungkul Surabaya, Jumat (11/1/2013).

Ia mengemukakan hal itu di sela-sela acara yang dihadiri Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Drs Moechgiyarto, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Permintaan keterangan dari beliau [Dahlan Iskan] sudah cukup dan beliau tidak akan kami panggil lagi. Permintaan keterangan kepada beliau sebagai warga negara sudah selesai,” katanya ketika didesak wartawan tentang status Dahlan Iskan pasca-permintaan keterangan itu.

Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Thayib menegaskan bahwa pihaknya belum menetapkan status apapun, kecuali diambil keterangan (tahap penelitian), setelah proses meminta keterangan Menteri BUMN itu dianggap cukup.

“Yang jelas, kita sudah cukup meminta keterangan dari beliau, baik sebagai warga negara maupun sebagai pejabat, nanti proses akan kita lanjutkan dengan meminta keterangan saksi ahli dan seterusnya,” katanya.

Sebelumnya, Kamis (10/1/2013), Menteri BUMN Dahlan Iskan mengakui tidak mengetahui status dirinya setelah dimintai keterangan oleh penyidik di Lantai 2 Gedung Regional Traffic Management Centre (RTMC) Ditlantas Polda Jatim, Surabaya, namun ia mengaku dirinya kena tilang dan siap membayar dendanya.

“Saya tidak tahu status saya apa, tapi saya siap dengan status apa saja (saksi/tersangka), apakah terhina, tercemar, tersangka, saya siap dengan status dan sanksi apa saja, dipenjara pun siap, tapi enak dipenjara di London. Status perawan atau duda pun nggak apa-apa,” katanya, tertawa.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Roundup Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali hingga Pelaku Tertangkap

Roundup Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali hingga Pelaku Tertangkap
author
Anik Sulistyawati Minggu, 5 Mei 2024 - 09:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bayu Handono. (Instagram @bayu.handono)

Solopos.com, BOYOLALI – Kasus pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga asal Boyolali menggegerkan warga Soloraya. Berikut roundup atau ulasan selengkapnya kasus tersebut hingga terduga pelaku ditangkap.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengusaha tembaga Boyolali ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB. Diduga ada beberapa barang miliknya yang hilang.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Diketahui, korban atas nama Bayu Handono, 36, seorang pengusaha tembaga dari Tumang Cepogo. Ia tinggal sendirian di rumahnya Dukuh Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kabupaten Boyolali.

Kades Cepogo, Mawardi, membenarkan korban adalah pengusaha tembaga di Cepogo. Korban masih memiliki alamat KTP di Dukuh Gunungsari RT 001 RW 015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Koran Solopos

“Kesehariannya kalau pagi, dia memang memiliki usaha dari kerajinan logam. Tapi kalau sore atau malam kembali ke sini. Dia seorang diri karena orang tuanya ada di wilayah Kembangkuning, sehari-hari dengan masyarakat juga tidak ada masalah,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Mawardi menilai korban merupakan sosok yang baik, ramah, dan mudah bergaul dengan masyarakat. Walau sudah tidak tinggal di Tumang, pada Rabu (1/5/2024) masih ikut gotong royong dengan tetangga sekitar.

Ia tidak tahu kondisi terakhir korban, akan tetapi berdasarkan keterangan polisi yang ia dapat, korban meninggal dunia dan ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Mawardi menjelaskan mobil korban terlihat masih ada, akan tetapi kendaraan roda dua milik Bayu tidak ada di Tumang atau pun di rumah korban.

Salah satu tetangga korban, Yovita Almi, menceritakan rekan korban telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban tapi tidak dijawab, sehingga teman korban mendatanginya. Ia melihat teman korban menangis di depan rumah Bayu dan menghampirinya Di sana, diketahui Bayu meninggal dunia dengan kondisi jenazah sudah dalam posisi telungkup dan banyak darah.

“Kondisi darahnya sudah kering, sepertinya sudah lebih dari 24 jam. Luka enggak kelihatan, hanya kelihatan kakinya saja banyak darah. Ada bekas seretan dari ruang tengah ke dapur, mungkin Mas Bayu merangkak tapi enggak tahu,” terang dia.

Emagazine Solopos

Almi juga menjelaskan ia tidak tahu apakah korban selama ini memiliki masalah. Ia juga merasa tidak mendengar keributan apapun padahal biasanya bisa mendengar suara bersin dari rumah korban.

Ia mengatakan korban adalah orang yang selalu mengunci pintu gerbangnya dari dalam. Sehingga, setiap tetangga yang mau datang bakal bertanya via pesan WhatsApp terlebih dahulu keberadaannya. Sehingga, ia menilai agak aneh ketika dua hari atau sejak Kamis (2/5/2024) posisi pintu gerbangnya terbuka. Diketahui, kasus ini tengah ditangani oleh Polres Boyolali.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyampaikan Satreskrim Polres Boyolali telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki temuan pengusaha kerajijan tembaga yang meninggal diduga korban pembunuhan.

“Ada luka sayatan di leher. Korban tinggal seorang diri. Untuk hasil autopsi, kami masih menunggu,” kata Arif saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Pemakaman

Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman pengusaha tembaga asal Boyolali, Bayu Handono, di rumah duka Dukuh Tumang Gunungsari, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (4/5/2024) petang.

Mobil ambulans pembawa jenazah Bayu Handono tiba di rumah duka sekitar pukul 17.33 WIB. Para pelayat kemudian bergantian menyalatkan jenazah.

Sekitar pukul 18.25 WIB, keranda jenazah Bayu diangkat dan dibawa keluar rumah. Lalu, pukul 18.35 WIB pelayat yang merupakan tetangga, teman, dan saudara melepas kepergian pria 36 tahun ke tempat peristirahatan terakhirnya di Kompleks Permakaman Kiai Ageng Rogosasi yang tepat berada di depan rumah duka.

Interaktif Solopos

Banyak para pelayat tidak dapat menyembunyikan kesedihan dan meneteskan air mata mereka saat pemakaman jenazah pengusaha tembaga Boyolali yang ditemukan meninggal bersimbah darah itu, bahkan salah satu anggota keluarga ada yang terduduk lemas dan menangis lalu dikuatkan.

Kades Cepogo, Mawardi, menceritakan keluarga sangat terpukul saat mendengar kabar Bayu Handono meninggal dunia. Kabar diterima keluarga pada Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB lebih.

“Keluarga juga dibawa ke lokasi kejadian dan diberitahu kalau Mas Bayu sudah meninggal, seluruh keluarganya shock. Mas Bayu anak pertama dari dua bersaudara,” kata dia.

Ia menjelaskan kedua orang tua Bayu hidup di desa sebelah yaitu Kembangkuning. Di Tumang Gunungsari ia juga memiliki rumah sendiri dan masih ber-KTP di Desa Cepogo.

Kades Mawardi juga menjelaskan sehari-harinya pukul 08.00 WIB semasa hidup Bayu ke Desa Cepogo untuk mengurus pekerjaan dan bersosialisasi dengan para tetangga. Saat malam, Bayu lebih banyak beraktivitas di rumahnya di Kebonso, Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.

“Dia ke sini kalau di luar siang hari pas malam Minggu seperti ini karena biasanya ada pertemuan RT dan Karang Taruna,” jelasnya.

Mawardi mengenal Bayu sebagai sosok yang ramah dan supel. Ia juga menjelaskan pada Rabu (1/5/2024), Bayu Handono masih bergotong royong ke tempat tetangga. Lalu, pada Kamis (2/5/2024) siang diketahui Bayu masih mengecek pekerjaan kerajinan tembaga.



“Dia juga seorang pengusaha kerajinan tembaga, dia mengecek di bengkelnya di Tumang Tegalrejo,” ujar dia ditemui di sekitar rumah duka.

Sementara itu, paman korban, Marsudi, mengungkapkan ia mendampingi proses autopsi jasad Bayu Handono di RS Bhayangkara Solo. Ia menjelaskan autopsi dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 14.30 WIB–16.30 WIB.

“Hasil autopsi menunggu, kami hanya mengantar ibu korban,” jelas dia.

Ia mengungkapkan keluarga tidak memiliki tanda-tanda khusus sebelum Bayu Handono meninggal dunia. “Baik-baik saja, orang Mas Bayu baru saja pulang liburan dari Eropa. Pulangnya kalau enggak salah Minggu pekan kemarin. Kami dari keluarga meminta kasus ini diusut tuntas, harapannya pelaku dihukum seberat-beratnya,” harap dia.

Pelaku Ditangkap

Pembunuh pengusaha kerajinan tembaga asal Boyolali akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Informasi terkait penangkapan terduga pelaku diunggah di akun media sosial Instagram milik Tim Jatanras Polda Jateng Ekswil Soloraya @macan.bengawan pada Sabtu tengah malam.

“Tim Jatanras Polda Jateng Ekswill Soloraya bersama dengan Tim Resmob Polres Boyolali telah berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Boyolali,” tulis dalam takarir seperti yang dikutip Solopos.com, Minggu (5/5/2024).

Dalam takarir juga dijelaskan, tidak lebih dari 24 jam pelaku berhasil diamankan di daerah Solo oleh tim gabungan beserta barang buktinya. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Boyolali.

Dalam video terlihat terduga pelaku seorang laki-laki memakai baju abu-abu. Belum diketahui identitas terduga pelaku. Untuk identitas, kronologi penangkapan, potensi adanya pelaku lain, dan motif pelaku masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengonfirmasi kabar penangkapan pelaku pembunuhan tersebut.

“Sudah [ditangkap],” jawab Petrus dalam pesan singkat kepada Solopos.com, Minggu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Meriah, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan Beragam Budaya Masyarakat

Meriah, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan Beragam Budaya Masyarakat
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Minggu, 5 Mei 2024 - 09:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan penampilan peserta berkostum tema burung Elang Jawa dalam parade Semarang Night Carnival bertajuk Niscala (kuat dan kokoh) 2024 di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG — Warga menyaksikan penampilan peserta berbagai berkostum karnaval  dalam parade Semarang Night Carnival (SNC) 2024 di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2024).

Pergelaran Semarang Night Carnival 2024 yang mengangkat tema Niscala memadukan beragam unsur kebudayaan masyarakat, seperti Warak Ngendog, Elang Jawa, Barongsai, dan Sesaji Rewanda.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Tema parade festival kesenian dan budaya dalam rangkaian perayaan HUT ke-477 Kota Semarang itu mengangkat tentang perpaduan akulturasi budaya yang suci dengan semangat yang kokoh di Kota Semarang.

Arak-arakan SNC dilepas oleh Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu  dimulai dari halaman Balai Kota Semarang, kemudian melewati Jalan Pandanaran,dan berakhir di Lapangan Pancasila Simpang Lima.

Koran Solopos

Masyarakat juga tumpah ruah di sepanjang rute yang dilalui oleh defile SNC 2024 untuk menonton, sembari mengabadikan gambar kegiatan budaya yang hanya digelar setahun sekali itu.

SNC 2024 menampilkan berbagai kostum unik yang dibawakan oleh berbagai elemen, seperti siswa, mahasiswa, hingga komunitas.

Peserta karnaval memakai lensa kontak menyerupai mata naga saat mengikuti parade Semarang Night Carnival bertajuk Niscala (kuat dan kokoh) 2024 di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Aji Styawan)

Emagazine Solopos

 

Peserta berkostum tema barongsai saat mengikuti parade Semarang Night Carnival bertajuk Niscala (kuat dan kokoh) 2024 di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Aji Styawan)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Momen Tim Uber Indonesia Rayakan Lolos ke Final Usai Kalahkan Korsel 3-2

Momen Tim Uber Indonesia Rayakan Lolos ke Final Usai Kalahkan Korsel 3-2
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Minggu, 5 Mei 2024 - 08:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim bulu tangkis putri Indonesia merayakan kemenangan usai mengalahkan Korea Selatan dalam babak semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, CHINA — Tim bulu tangkis putri Indonesia merayakan kemenangan usai mengalahkan Korea Selatan dalam babak semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).

Tim bulu tangkis putri Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2 dan akan bertemu dengan China.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi memastikan regu putri Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan di babak semifinal usai menang rubber game atas wakil Korea Selatan Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19.

Koran Solopos

Keberhasilan tim bulu tangkis putri Indonesia ke final merupakan pertama kalinya sejak Piala Uber 2008 Jakarta, dimana skuad Srikandi Indonesia bertanding di babak final ajang beregu paling bergengsi ini.

Selain itu, keberhasilam tim putri Indonesia ini sekaligus mengulangi babak final yang sama pada edisi 2008, dimana tim Uber Indonesia bertemu dengan tim China di babak final, yang pada edisi kali ini China menjadi tuan rumah.

Tim bulu tangkis putri Indonesia berselebrasi usai menang atas Korea Selatan dalam babak semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Galih Pradipta)

Emagazine Solopos

 

Tim bulu tangkis putri Indonesia membawa bendera Merah Putih saat merayakan kemenangan usai mengalahkan Korea Selatan dalam babak semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). (Antara/Galih Pradipta)

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories