Semarang--Kapolda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo menduduki posisi Staf Ahli Kapolri dan posisinya digantikan Irjen Edward Aritonang. Alex masih menunggu undangan untuk serah terima jabatan.
“Ya, nunggu undangan. Ini beliau masih di sini,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djoko Erwanto saat dihubungi detikcom melalui ponselnya, Jumat (13/8) petang.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Menurut Djoko, Alex masih bertugas seperti biasa. Ia mengatakan hari ini Kapolda rapat dengan Gubernur Bibit Waluyo. Tak dijelaskan rapat soal apa dan dimana.
Sepekan terakhir, pimpinan Muspida Jateng memang kerap rapat membahas isu-isu aktual di Jateng dan persiapan Lebaran.
Meski disebut-sebut masih di Jateng, keberadaan Irjen Alex tak cukup jelas. Tidak ada yang tahu kapan dia rapat dengan gubernur. Pasalnya, hari ini gubernur melakukan inspeksi mendadak bersama Walikota Semarang Soemarmo HS ke sejumlah pasar.
Sabtu, (14/8) besok, gubernur bakal memimpin upacara pemberian remisi di LP Kedung Pane Semarang. Djoko mengaku tidak tahu apakah besok Kapolda ikut mendampingi atau tidak. “Yang tahu detail soal jadwal, sekpri-nya,” jelasnya.
Irjen Alex Bambang dikenal dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia pernah menjadi deputi saat SBY dua kali menjadi Menko Polkam. Alex belakangan juga disebut-sebut dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD).
Namun, Alex malah masuk kotak menjadi Staf Ahli dan digantikan oleh Edward yang sebelumnya menjabat Kadiv Humas Mabes Polri. Hari ini serah terima jabatan Edward dan 4 perwira tinggi Polri kepada penggantinya batal dilakukan, karena Kapolri tidak hadir ke Mabes Polri.
Aktivis Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menduga batalnya pelantikan itu dikarenakan SBY tidak setuju dengan mutasi Polri.
dtc/nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
