Cilacap–Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang mengimbau, pemudik dari Jakarta dan Jawa Barat untuk menggunakan jalur selatan daerah tersebut.
“Para pemudik jangan ragu-ragu menggunakan jalur selatan karena jalannya relatif baik, cukup longgar, lancar, dan petugas siaga di beberapa titik,” kata dia kepada wartawan saat memantau arus mudik di Pos Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Cilacap di Mergo yang berada di jalur selatan Jateng, Rabu (8/9).
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Kendati demikian, dia mengatakan, pemudik tetap harus waspada saat melintas di jalur selatan karena kondisi jalan yang berkelok-kelok serta mewaspadai kondisi cuaca yang ekstrem.
Menurut dia, di jalur selatan Jateng kemungkinan ada longsor di beberapa titik di saat terjadi hujan.
“Kami telah siagakan petugas, mobil derek, dan alat-alat untuk menyingkirkan sesuatu yang mengganggu jika terjadi longsor,” katanya.
Disinggung mengenai situasi arus mudik yang melintas di Jawa Tengah, dia mengatakan, hingga saat ini masih berjalan lancar dan kondusif serta belum terjadi kemacetan yang stagnan hingga berjam-jam.
Menurut dia, yang terjadi saat ini baru sebatas adanya kelambatan pada daerah-daerah tertentu karena ada perlintasan kereta api dan pasar tumpah.
“Akan tetapi belum menimbulkan kemacetan, dalam arti tidak sampai stagnan atau tidak bergerak. Itu kondisi umum situasi di Jawa Tengah berdasarkan pantauan saya dari udara tadi,” katanya.
Ia mengakui adanya peningkatan arus yang signifikan terutama di ujung Jalan Tol Pejagan maupun jalur Losari hingga Brebes karena meningkat 40-50 persen dari kondisi normal.
ant/rif