News
Senin, 19 Februari 2024 - 18:28 WIB

Kapan Awal Puasa Ramadan 2024? Ini Versi Muhammadiyah, NU & Pemerintah

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menunggu waktu berbuka puasa. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 2024 jatuh pada Senin (11/3/2024). Penetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menetapkan permulaan bulan Hijriah. Menurut hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid pada 29 Syaban 1445 H yang bertepatan dengan 10 Maret 2024, ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

Advertisement

Hilal sudah wujud pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta dan di wilayah Indonesia kecuali di Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Jadi, awal puasa Ramadan 2024 versi Muhammadiyah akan berlangsung 20 hari lagi.

Sementara itu, awal Ramadan 1445 H versi Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah baru akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar akhir Syaban nanti. Tahun lalu, sidang isbat digelar pada 29 Syaban.

Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah dan NU menggunakan metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan Hijriah.

Advertisement

Metode tersebut mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal yang dikonfirmasi lagi lewat pengamatan hilal dengan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Tinggi hilal saat Matahari terbenam menurut kriteria MABIMS minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

Meski demikian, apabila mengacu pada kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag maka awal puasa Ramadan 2024 versi pemerintah dan NU diperkirakan jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Prediksi puasa Ramadan versi NU dan pemerintah akan berlangsung 21 hari lagi, berbeda sehari dengan Muhammadiyah.

Advertisement

Perlu dipahami, awal Ramadan 1445 H/2024 M versi NU dan pemerintah masih berupa prediksi sebagaimana merujuk pada kalender. Penetapan tanggal pastinya baru akan diumumkan saat sidang isbat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif