SOLOPOS.COM - Ilustrasi kapal feri. (Dok. JIBI)

Solopos.com, JAKARTA –– Awak kapal riset yang terjebak di lautan es di Antartika tampaknya harus kembali berharap-harap cemas setelah kapal pemecah es China, Snow Dragon, gagal mencapai posisi mereka.

MV Akademik Shoklaskiy yang diawaki 74 orang, telah terjebak di pedalaman Kutub Selatan, sekitar 1.700 mil dari daratan Australia sejak Selasa lalu.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Chris Turney, pemimpin Ekspedisi Antartika Australasia (AAE) yang terus mengabarkan keadaan dari atas kapal tersebut melalui akun twitter @ProfChrisTurney, pada beberapa hari terakhir menyita perhatian dunia.

Tweet terakhir dari Turney mengabarkan Snow Dragon gagal menembus lautan es yang menghalangi akses ke posisi Shoklaskiy.

Kapal berbendera China tersebut memutuskan bertahan di posisi terakhir sambil menunggu bantuan kapal pemecah es lain.

Turney, dan anggota AAE yang lain, tidak hanya mengabarkan kondisi para awak dan perkembangan penyelamatan Shoklaskiy melalui Twitter.

Peneliti tersebut mengisi waktunya dengan berbagi pengalaman, foto, dan video dari kutub selatan dengan seluruh follower-nya di twitter, terutama misi yang dijalani AAE di Antartika.

Profesor Turney, ahli perubahan iklim dari University of New South Wales Australia, juga mengabarkan bahwa keadaan para awak kapal baik-baik saja dan justru sibuk dengan berbagai penelitian di atas kapal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya