BANDARLAMPUNG—Keluarga korban penumpang kapal feri KM Bahuga Jaya yang dilaporkan tenggelam akibat tabrakan dengan kapal tanker Norgaftar di perairan Selat Sunda sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten, Rabu dinihari (26/9), sangat mencemaskan keselamatan keluarga mereka.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Kami sangat berharap upaya penyelamatan yang maksimal, sehingga keluarga kami bisa selamat dan tidak banyak korban jiwa penumpang kapal itu akibat musibah ini,” ujar Wanto, salah satu warga Bandarlampung yang keluarganya menumpang kapal roll on roll off tersebut.
Jumlah penumpang kapal feri yang tenggelam KM Bahuga Jaya di perairan Selat Sunda pada Rabu dini hari diperkirakan ratusan orang.
“Data pasti tentang jumlah penumpang belum bisa kami pastikan karena masih menunggu data dari ASDP Cabang Merak,” kata Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, pagi ini (26/9).
Kapal tersebut mengangkut ratusan kendaraan roda empat dan dua, puluhan penumpang pejalan kaki. Dia menyebutkan kapal feri KM Bahuga Jaya tenggelam di Selat Sunda, sekitar 4 mil dari Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 04.20 WIB, dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.