SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JOHOR BAHRU — Sebanyak tiga dari 14 penumpang hilang saat kapal yang mereka tumpangi dari Melaka, Malaysia ke Pulau Rupat, Riau, tenggelam, Selasa (15/8/2023) dini hari.

Sementara 11 penumpang lainnya berhasil diselamatkan.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Sigit S Widiyanto dalam keterangannya di Kuala Lumpur, Rabu (16/8/2023), mengatakan 14 WNI yang menumpang kapal gelap dari Pantai Klebang, Melaka, hendak kembali ke Indonesia secara ilegal.

Sekitar pukul 05.00 waktu Malaysia, kapal tersebut karam akibat cuaca buruk dan ombak besar.

Sebanyak 11 WNI yang sempat terapung di Selat Malaka berhasil diselamatkan kapal feri berbendera Indonesia Indomal Kingdom yang sedang menuju Melaka.

Saat ditemukan, sebanyak 10 korban menggunakan pelampung sedangkan satu orang berpegangan pada tong.

Semuanya kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Besar Melaka, dan enam di antaranya sudah dapat keluar dari rumah sakit dan kini berada di IPD Melaka Tengah (Polres Melaka Tengah) untuk menjalani pemeriksaan sesuai ketentuan perundang-undangan Malaysia.

KJRI Johor Bahru telah berkoordinasi dengan pihak terkait di Malaysia untuk mendapatkan akses kekonsuleran.

Selain itu, Sigit mengatakan, juga telah berkoordinasi dengan aparat terkait di Provinsi Riau.

Ia mengatakan masih ada tiga WNI yang belum dapat ditemukan dan diperkirakan hilang di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya