SOLOPOS.COM - Timsar melakukan pencarian korban Kapal KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Budi Candra Setya)

Kapal tenggelam KMP Revalia II dipastikan telah menewaskan lima orang. Jenazah terakhir ditemukan di belakang kemudi kapal.

Solopos.com, BANYUWANGI — Satu korban tenggelamnya KMP Ravelia II terakhir ditemukan pada Minggu (6/3/2016). Korban berada di belakang kemudi kapal sehingga diduga kuat jenazah itu adalah nakhoda kapal, Bambang Surya Adi.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Di anjungan, sesuai prediksi semula sehingga kemungkinan adalah nakhoda. Posisi dia berada di belakang kemudi. Hingga akhir hayatnya masih memegang kendali,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan seusai proses evakuasi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Meskipun demikian, ia belum bisa memastikan jenazah korban itu adalah Kapten Bambang Surya Adi karena harus menunggu kerja dari tim identifikasi.

Hari ketiga pencarian korban tenggelamnya KMP Ravelia II, tim SAR menemukan satu jenazah korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke tepi pantai Ketapang dengan menggunakan boat milik Pangkalan TNI AL Banyuwangi.

Dengan ditemukannya, satu jenazah itu, maka secara keseluruhan, korban hilang akibat tenggelamnya KMP Ravelia pada Jumat (4/3/2016) siang sudah ditemukan, yakni sebanyak lima orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya