SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjarmasin— Kapal pengangkut pupuk dari Surabaya, Jawa Timur, tujuan Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tenggelam di perairan Bawean Laut Jawa.

“Saya baru dengar kabar pada Jumat (20/8) bahwa kapal yang juga mengangkut ratusan helm mewah dengan harga Rp 250 per buah tersebut tenggelam di perairan Bawean,” kata Pelaksana Lapangan PT Muda Setia Saipul Akhmadi, Sabtu (21/8).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Menurut informasi, kata Saipul, seluruh anak buah kapal (ABK) selamat setelah terkatung-katung di tengah laut. Seluruh ABK berhasil diselamatkan nelayan yang mencari ikan di daerah tersebut.

“Sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi pasti berapa jumlah ABK tersebut, namun seluruhnya selamat dan kini telah kembali ke Surabaya,” katanya.

Diperkirakan kerugian akibat tenggelamnya kapal tersebut mencapai miliaran rupiah karena barang-barang yang diangkut merupakan barang kebutuhan untuk kelas menengah ke atas.

Belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya kapal, namun diduga karena kapal dengan kapasitas 500 ton tersebut bocor sehingga tenggelam.

Kapal pelayaran rakyat KM Cahaya Mare itu diduga berangkat dari Surabaya pada Kamis (12/8) dengan mengangkut pupuk milik PT Guautama Sinar Batuah Banjarmasin sebanyak 300 ton. Selain itu, kapal juga mengangkut beberapa jenis barang kelontongan dengan berat tidak kurang dari 200 ton.

Agen Pelra PT Muda Setia H Bandu Daeng Manase mengatakan, seharusnya kapal tiba di Banjarmasin pada Minggu (15/8), namun ditunggu hingga beberapa hari, kapal yang diperkirakan berumur 35 tahun tersebut tidak kunjung tiba.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya