Kapal patroli bea cukai terbakar, 4 korban tewas ditemukan

Medan (Solopos.com)–Empat jenazah korban terbakarnya kapal patroli Bea Cukai Sumatera Utara (Sumut) yang meledak di perairan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, berhasil ditemukan. Sedang tiga lainnya masih dalam pencarian.

Ketiga korban yang masih dalam pencarian masing-masing M. Purba, Candra dan Kurnia. Sedangkan korban meninggal dunia yakni Sukamto, Ahmad Yani, Iwan Koto dan James Sipahutar kini dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi, Medan.

Promosi BRI Bawa Inovasi & Transformasi Digital di Product Development Conference 2024

Keempat korban ditemukan kapal nelayan yang pulang melaut. Seterusnya jenazah dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Pantai Labu Pekan, Kecamatan Pantai Labu.

“Jenazah sampai di TPI sekitar pukul sepuluh malam. Seterusnya dimasukkan ke ambulance,” kata Fachrul ,42, salah satu warga, Sabtu (16/7/2011) dinihari.

Sementara tiga korban yang masih belum ditemukan, belum dilakukan pencarian. Tidak terlihat ada tim SAR yang bersiaga, hanya sejumlah polisi dari Polres Deli Serdang yang berjaga-jaga. “Paling besok pencarian dimulai, saat sudah terang,” kata salah seorang petugas.

Dugaan sementara, kapal patroli Bea Cukai Sumut bernomor BC 15001 terbakar setelah terjadi ledakan dari mesin genset yang ada di dalam kapal, beberapa saat setelah lempar sauh di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang, Jumat malam sekitar pukul 18.20 WIB

(detik.com/tiw)