SOLOPOS.COM - Kapal penangkap ikan Korsel, Oryong-501, saat tenggelam di Selat Bering, Senin (1/1/2/2014). (Istimewa/www.presstv.ir)

Solopos.com, JAKARTA — Tiga orang dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan berangkat ke Korea Selatan untuk membantu proses identifikasi jenazah anak buah kapal (ABK) WNI Kapal Oriong 501.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol. Agus Rianto, mengatakan Tim DVI Polri itu terdiri dari ahli forensik, ahli DNA, dan ahli daktiloskopi, untuk mengenali sidik jari dan sebagainya. “Kemenlu meminta Tim DVI berangkat ke Busan bantu proses identifikasi,” jelasnya, Rabu (10/12/2014).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Dia mengatakan hingga kini 18 dari 35 ABK WNI kapal yang tenggelam di Laut Bering, Rusia, pada Senin (1/12/2014) itu masih dinyatakan hilang. Sementara itu, 14 meninggal dan tiga selamat.

Sampai kini, beberapa profil DNA yang disiapkan Tim DVI Polri untuk mengidentifikasi jenazah korban Kapal Oriong 501 sudah selesai. Hanya saja, sambung Agus, tim melakukan resampling beberapa DNA karena adanya sampel baru yang berasal dari keluarga yang lebih dekat.

“Semua DNA harus selesai 18 Desember karena pada 20 Desember, jenazah diperkirakan tiba di Busan dari Rusia,” papar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya