SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2 dan Humas) Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY, Sanityas Jukti Prawatyani, saat ditemui di kantornya, Jumat (30/9/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Banyak WP yang bergerak di sektor informal

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) DIY berupaya jemput bola untuk meningkatkan capaian penerimaan pajak.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Sosialisasi dan penyuluhan tidak hanya ditempuh melalui pertemuan resmi di kantor pelayanan pajak, tetapi juga mendatangi langsung para wajib pajak (WP). Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP DIY Sanityas Jukti Prawatyani, Selasa (2/1/2018).

“Kami juga bergerak masuk ke komunitas-komunitas. Jadi setelah selesai masa tax amnesty mereka masih butuh penjelasan, kita yang datang,” kata Tyas.

Tyas mengungkapkan, banyak WP yang bergerak di sektor informal sehingga relatif sulit untuk mengundang mereka dalam acara sosialisasi formal. Itulah mengapa sistem jemput bola dibutuhkan. “Kita juga mendekati tokoh-tokoh masyarakat yang punya pengaruh sehingga lebih efektif,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya