SOLOPOS.COM - Logo Google

Aksi terorisme menyasar kantor Google di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Solopos.com, CALIFORNIA – Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat kabarnya diserang teroris. Tak berselang lama pelaku pembakaran dan penembakan akhirnya ditangkap polisi.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pria bernama Raul Murillo Diaz itu mengaku marah ke Google karena perusahaan teknologi raksasa itu selalu mengawasinya setiap waktu, setidaknya itulah pengakuan pria berusia 30 tahun tersebut ke polisi saat ditangkap.

Penyerangan yang ia lakukan itu bukan sekali, melainkan sudah berkali-kali sejak 19 Mei lalu. Serangan pertamanya adalah dengan melemparkan bom molotov ke parkiran kantor pusat Google, seperti dilansir The Verge, Jumat (8/7/2016).

Kemudian pada 4 Juni, kepolisian Mountain View menemukan jendela yang kacanya dipecahkan di kantor Google dalam komplek yang sama. Rekaman CCTV menunjukkan keberadaan sebuah mobil SUV yang sama dari dua buah insiden tersebut.

Terakhir pada 10 Juni, di mana seseorang menggunakan pistol penyemprot air — yang menurut polisi berisi bensin atau bahan mudah terbakar lainnya — untuk menghancurkan mobil tanpa sopir Google. Menurut Google, mobil yang dibakar itu bukanlah mobil tanpa sopir.

Mobil tersebut kemungkinan besar adalah mobil Google Street View, yang mempunyai kemiripan dengan mobil tanpa sopir milik Google. Jaksa penuntut kemudian mempidanakan Diaz dengan tuduhan arson, alias dengan sengaja melakukan tindakan pembakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya