SOLOPOS.COM - Demonstran anti pengetatan keuangan Yunani membakar selembar uang euro di luar Kantor Perwakilan Uni Eropa, Athena, Yunani, Minggu (18/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Alkis Konstantinidis)

Kantor Kemenaker Yunani nyaris diguncang bom. Polisi menemukan bom itu di luar kantor tersebut.

Solopos.com, JAKARTA — Polisi Yunani berhasil menemukan bahan peledak yang telah ditinggalkan di luar Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) di Athena, Senin (12/12/2016). Untuk memastikan keamanan di sekitar wilayah itu, bom tersebut kemudian diledakkan polisi di sebuah tempat khusus.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Informasi soal bom yang ditanam itu diperoleh polisi dari sebuah surat kabar,” menurut satu sumber kepolisian, seperti dikutip Reuters, Senin (12/12/2016).

Pada awalnya polisi menemukan sebuah perangkat dalam ransel di dekat jendela gedung kementerian tersebut. Gedung itu di jalan raya utama kota Athena.

Temuan itu merupakan salah satu dari tiga paket mencurigakan yang diperiksa polisi di tempat kejadian, dan kemudian dihancurkan dalam ledakan terkontrol. Sebelumnya, panggilan telepon masuk ke sebuah surat kabar Yunani yang memperingatkan bahwa sebentar lagi akan terjadi ledakan di luar kementerian.

Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Serangan bom seperti itu terjadi dari waktu ke waktu di Yunani. Negara itu memiliki sejarah panjang kekerasan politik.

Serangan-serangan skala kecil meningkat sejak 2010 setelah pemerintah mulai mengadopsi langkah-langkah penghematan tidak populer. Kebijakan itu diambil dengan imbalan mendapatkan dana talangan multi-miliar euro dari Uni Eropa dan IMF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya