SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memaparkan anggaran total pembangunan 33 kantor baru di seluruh provinsi di Indonesia. Anggaran pembangunannya Rp 823 miliar dengan harga per meter perseginya Rp 3,2 juta, untuk gedung setinggi empat lantai.

“Menurut Kementerian PU anggarannya yang digunakan untuk pembangunan di 33 provinsi senilai Rp 823 miliar. Belum tahu berapa nanti yang terserap, mungkin saja yang terserap cuma Rp 200 miliar,” ujar Wakil Ketua DPD, Laode Ida dalam konferensi pers di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2011).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurut Laode angka tersebut tidak akan diserap sepenuhnya. Uang yang tersisa akan dikembalikan ke kas negara. “Kemana uang yang tidak diserap? Tentu saja dikembalikan ke kas negara. Kita menggunakan prinsip-prinsip efisiensi anggaran yang akuntabel,” tutur Laode.

Ia juga menepis anggaran yang dijelaskan ketua DPR Marzuki Alie. Untuk area kantor seluas 2.628 meter persegi ini dihargai Rp 3.248.000 per meter perseginya.

“Harganya nggak seperti yang dikatakan Pak Marzuki Alie sebesar Rp 10 juta per meter. Namun berdasar PU yakni sebesar Rp 3.248.000 per meter. Itu terlalu berlebihan dan mendramatisir,” terangnya.

Laode juga membantah adanya markup anggaran. Tender pembangunan kantor baru DPD juga belum dimulai. “Dimana ada markup. Markup itu ketahuan jika sudah ditenderkan. Itu masih sementara dan detail plannya belum ada,” tandasnya.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya