SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Keinginan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) “Joglo” untuk bisa direlokasi menyusul pindahnya Kampus Universitas Diponegoro Semarang dari kampus Pleburan ke Tembalang tak bisa terpenuhi.

“Kami tidak berniat untuk merelokasi para PKL “Joglo” yang berada di kawasan Pleburan ke Tembalang (kampus baru Undip, red.),” kata Pembantu Rektor II Undip, Profesor M. Nasir, di Semarang, Selasa (28/9).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Para pedagang yang menempati lokasi PKL Joglo Pleburan meminta kepada pihak Undip untuk ikut direlokasi, karena mengkhawatirkan dagangannya akan sepi pembeli seiring dengan kepindahan aktivitas kuliah mahasiswa.

“Beberapa pedagang memang pernah mengajukan permohonan agar PKL ‘Joglo’ juga ikut direlokasi ke Tembalang, tetapi hal tersebut tidak mungkin kami lakukan karena itu bukan tanggung jawab Undip,” katanya.

Menurut dia, selama ini ada kesalahpahaman di kalangan para pedagang yang menempati PKL “Joglo” Pleburan sehingga mereka menganggap bahwa keberadaannya adalah menjadi tanggung jawab pihak Undip.

“Pada mulanya, tujuan kami dalam mendirikan PKL ‘Joglo’ adalah untuk memfasilitasi pedagang yang berjualan di sekitar kawasan kampus Undip Pleburan agar lebih tertata rapi dan tidak semrawut,” katanya.

Namun, kata dia, keberadaan mereka selanjutnya bukan menjadi tanggung jawab pihak Undip. Pihaknya menganggap dengan adanya PKL serupa di kampus Tembalang akan menimbulkan kesan tidak rapi di kawasan kampus baru tersebut.

“Saat ini pun kami menganggap keberadaan PKL ‘Joglo’ Undip Pleburan malah menimbulkan kesan yang tidak rapi atau kumuh. Padahal, dulu waktu pertama kali berdiri sekitar tahun 1990 kondisi masih rapi,” katanya.

Pihaknya saat ini justru sedang membahas konsep “food court” (tempat makan) sebagai pengganti PKL “Joglo” untuk memenuhi kebutuhan civitas akademik Undip di kampus baru.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya