SOLOPOS.COM - Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Kentingan, Solo (ilustrasi/kampus-info.com)

Kampus di Solo, UNS menutup tiga pusat studi LPPM.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak tiga pusat studi di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) Solo ditutup. Ketiga pusat studi tersebut adalah Pusat Studi Pemberdayaan Keluarga (Pusdidaga), Pusat Studi Perpajakan, dan Pusat Studi Bangsa-Bangsa Melayu. Hal itu diakui Ketua LPPM UNS Solo, Sulistyo Saputro, saat dimintai konfirmasi wartawan terkait kondisi sejumlah pusat studi di LPPM UNS Solo saat ini, Selasa (1/8/2017).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Sulistyo menjelaskan sebuah pusat studi di perguruan tinggi merupakan pusat kajian. Dengan demikian harus mampu melahirkan dan mendukung Key Performance Indicator (KPI) perguruan tinggi setempat.

Berdasarkan hasil akreditasi dua tahunan yang dilakukan LPPM UNS terhadap kinerja pusat studi, pihaknya terpaksa menutup tiga pusat studi tersebut lantaran belum menunjukkan peningkatan kinerja. Ketiga pusat studi tersebut tidak melakukan aktivitas di LPPM UNS serta merealisasikan visi-misi yang menjadi landasan dibentuknya pusat studi terkait.

Evaluasi perlu dilakukan mengingat tuntutan terhadap kinerja sebuah pusat studi semakin tinggi dalam rangka menyiapkan UNS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Sulistyo menjelaskan KPI yang ditetapkan UNS adalah peningkatan publikasi ilmiah terindeks Scopus sehingga pusat studi yang ada didorong terus melakukan kajian dan riset.

“Pusat studi harus melakukan kajian riset untuk mengembangkan visi-misi yang sudah ditetapkan menjadi lebih baik,” terangnya.

Sulistyo sedang mereorientasi dan membagi peran pusat studi sebagai pusat kajian yang berbeda dengan lembaga layanan. Hal itu sesuai peran LPPM sebagai pusat penelitian dan pengabdian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya