SOLOPOS.COM - Tabloid Obor (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pemimpin Redaksi Obor Rakyat, Setyardi Budiono membantah saat dikatakan tabloid yang ia pimpin adalah senjata untuk menghancurkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahkan ia mengatakan bahwa dalam edisi terbaru nanti ada juga tulisan di Obor Rakyat yang membahas Prabowo Subianto. Edisi tersebut akan dirilis bertepatan dengan launching Oor Rakyat, Sabtu (5/7/2014) lusa.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Saya akan launching Obor Rakyat di Hotel Cemara Menteng Sabtu besok. Edisi yang launching ini ada juga soal Prabowo Subianto. Semua capres harus siap dikritik,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Ia menjelaskan, tabloid yang sempat tersebar beberapa waktu lalu di sejumlah pesantren hanyalah sampel untuk melihat respon masyarakat. Maka, kata dia, sangat wajar apabila alamat dalam tabloid itu tidak sesuai.

“Yang beredar itu edisi contoh. Itu untuk tes pasar. Respon pasar ternyata bagus, ya kita launching,” kilahnya.

Rekan Setyardi di Obor Rakyat, Darmawan Sepriyosa menambahkan, penyebaran waktu itu dilakukan di pesantren karena alasan moral. Menurutnya masyarakat pesantrenm lebih membutuhkan informamsi terkait isi tabloid tersebut.

“Kan enggak bisa saya ngomongin orang Islam di Gereja,” kata dia.

Terkait dengan alamat dan tidak adanya badan hukum di Obor Rakyat, Darmawan memiliki jawaban sendiri. Menurutnya meskipun tidak memiliki badan hukum namun produk yang dihasilkan adalah produk jurnalistik.

“Pers mahasiswa membuat karya itu karya jurnalistik. Tapi bahwa itu bukan karya perusahaan jurnalistik itu iya, karena tidak ada badan hukum,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya