SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Kepala Lapas Narkotika Nusakambangan Marwan Adli yang diduga menerima setoran dari tersangka hasil transaksi narkoba, diboyong ke Jakarta.

Marwan dibawa ke Jakarta bersama dengan cucunya yang masih SMA oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). “Kita juga bawa lima orang yang diduga terkait kasus narkotika Kalapas,” kata Kepala Humas BNN Sumirat saat dihubungi, Jumat (11/3/2011).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia menambahkan kelima orang itu adalah dua napi, dua staf lapas dan satu cucu Marwan. “Kalau untuk tahanannya nanti saja, yang pasti terkait kasus Kalapas,” imbuh dia.

Menurut Sumirat, Marwan diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB. Dia dibawa dari Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, melalui perjalanan darat pukul 01.30 WIB.

Marwan menerima suap dari bandar narkotika di dalam Lapas Narkotika Nusakambangan. Ia menggunakan rekening BCA cucunya sebagai tujuan transfer uang suap tersebut. Dia pun terancam dipecat berdasarkan PP No 53 Tahun 2010.

Dalam sanksi administrasi, Marwan akan diperiksa oleh Inspektorat Jenderal PAS. Pemeriksaan itu untuk menemukan apakah Marwan, yang semestinya melakukan pengawasaan, ikut memberikan kesempatan kepada jaringan narkotika.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya