Grobogan (Espos)–Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwodadi, Marthen Sempa Palopo SH meninggal dunia, Jumat (30/7) sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Espos menyebutkan, Marthen sempat dilarikan keluarganya ke Rumah Sakit Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Namun menurut keterangan tim medis RS Yakkum, Kajari Sempa Palopo sudah meninggal.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Diperkirakan yang bersangkutan (Kajari) sudah meninggal sekitar 4 jam yang lalu sebelum dibawa ke rumah sakit,” ujar dr Titi kepada wartawan, Jumat malam.
Marthen Sempa Palopo mulai bertigas sebagai Kajari Purwodadi, Januari 2010, sehingga belum genap satu tahun menjabat Kajari. Selama bertugas, ada sejumlah kasus korupsi yang ditangani Marthen Sempa Palopo.
Kasus korupsi tersebut yakni, Dugaan korupsi pemeliharaan mobil dinas DPRD Grobogan dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 1,95 miliar. Kemudian penyimpangan pengerjaan jalan beton, Jalan Gajah Mada, Tuko-Kandangan dan Gubug-Jeketro.
Rencananya, jenazah almarhum Marthen Sempa Palopo akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.
rif