SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni (kiri) berjalan menuju masjid saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Kota Garut, Jawa Barat, Senin (9/10/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku dirinya terjun ke politik karena motivasi sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, yang juga Wali Kota Solo.

Kaesang mengatakan, Gibran menilai dirinya sudah sudah cukup finansial sehingga saatnya bermanfaat bagi lebih banyak orang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pernyataan Gibran tersebut membuatnya berpikir bahwa walaupun dirinya telah membantu menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang melalui berbagai bisnis yang didirikannya, namun jumlah tersebut hanya beberapa persen dari total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta orang.

“Selama ini di perusahaan memang sudah membantu banyak orang, tapi cuma bantu berapa? 1.000? 2.000? 3.000? 5.000? 10.000 orang? Indonesia itu warganya ada 270 juta loh, itu cuma bantu berapa persen saja,” kata Kaesang saat bertemu dengan relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

Menurut Kaesang, jika seseorang bekerja di pemerintahan atau bergabung dengan partai, ia akan bermanfaat untuk lebih banyak orang.

Di politik, dirinya punya kesempatan membuat regulasi yang menguntungkan masyarakat luas sehingga hal itu membuat ekonomi menjadi lebih baik.

Salah satunya, PSI mengagas ide untuk menyediakan BPJS yang sepenuhnya gratis tanpa iuran bagi semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan.

Kaesang menuturkan bahwa keputusannya untuk menjadi Ketua Umum PSI tidak diambil secara tiba-tiba karena dirinya sudah lama menjalin komunikasi dengan berbagai petinggi partai saat itu.

Namun ia masih sibuk mengembangkan berbagai lini bisnisnya dan menyatakan bahwa saat itu belum merupakan waktu yang tepat baginya untuk terjun ke dunia politik.

“Sebenarnya saya ini sudah ‘jatuh cinta’ kepada PSI dari lama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya