SOLOPOS.COM - PENANDATANGANAN--Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo (kiri) menyaksikan penandatanganan berita acara Sertijab Kasek SMP dan SMA Negeri di lingkungan Disdikpora Solo, di aula SMAN 3 Solo, Sabtu (11/2/2012).(Espos/Eni Widiastuti)

PENANDATANGANAN--Kepala Disdikpora Solo, Rakhmat Sutomo (kiri) menyaksikan penandatanganan berita acara Sertijab Kasek SMP dan SMA Negeri di lingkungan Disdikpora Solo, di aula SMAN 3 Solo, Sabtu (11/2/2012).(Espos/Eni Widiastuti)

SOLO--Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Rakhmat Sutomo, meminta setiap kepala sekolah melakukan pendataan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) secara akurat.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Untuk BOS 2011, segera lakukan pendataan secara akurat, apakah ada kelebihan atau kekurangan. Jika ada kelebihan, segera kembalikan. Jika ada kekurangan, segera lakukan pendataan,” jelasnya saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah SMP dan SMA Negeri di Lingkungan Disdikpora Solo di aula SMAN 3 Solo, Sabtu (11/2/2012).

Acara Sertijab dihadiri pejabat di lingkungan Disdikpora, para pengawas, Ketua Dewan Pendidikan Kota Solo, Ichwan Dardiri, perwakilan komite dan unsur lainnya.

Sementara untuk BOS 2012, ungkap Rakhmat, beberapa waktu lalu sekolah sudah menerima BOS triwulan pertama. Oleh karena itu perlu dilihat lagi bagaimana kondisinya. Terutama untuk mengetahui apakah perolehan BOS sesuai dengan jumlah siswa.

Rakhmat juga kembali menegaskan agar semua sekolah jenjang pendidikan dasar, SD dan SMP, mematuhi aturan dalam Permendikbud Nomor 60. Yaitu larangan menarik pungutan, apapun nama dan bentuknya. Ketentuan tersebut berlaku bagi semua sekolah dengan lebel apapun. Tak terkecuali sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) maupun kelas akselerasi. “Sumbangan tetap diperbolehkan, tapi tidak ada batas waktu pelunasan. Besar kecil sumbangan juga tidak harus sama,” ungkapnya.

Kepada Kasek baru yang kemarin mengikuti Sertijab, Rakhmat mengingatkan bahwa seorang Kasek memiliki peran strategis. Pasalnya Kasek adalah top manajer. Segala sesuatu yang terjadi di sekolah menjadi tanggung jawab Kasek. “Kasek juga perlu hati-hati. Jangan asal tanda tangan tanpa mengetahui isi berkas yang ditandatangani. Segala permasalahan sekolah dari A-Z harus diketahui.

Ke depan, katanya, tuntutan masyarakat   terhadap dunia pendidikan yang akuntabel dan responsible, semakin besar. Oleh karena itu Kasek harus menghadapinya dengan tepat.

(JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya