SOLOPOS.COM - ilustrasi kabut asap Riau (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KUALA LUMPUR–Kabut asap menyelimuti beberapa wilayah di Malaysia akibat kebakaran lahan terbuka dan hutan di negara ini, sehingga tujuh kawasan mencatatkan Indeks Pencemaran Udara (IPU) tidak sehat.

Menurut laman resmi Kantor Lingkungan Hidup (JAS) Malaysia, kawasan yang dinyatakan tidak sehat adalah Pelabuhan Klang dengan IPU mencapai 143, Seri Manjung, Perak (110), Shah Alam (110), Banting (108), Petaling Jaya (108), Muar (105) dan Kuala Selangor (104).

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Di 20 kawasan lain termasuk Kuala Lumpur, IPU mencapai level sederhana antara 68–100.

Dari pantauan ANTARA, Selasa, kabut asap tampak semakin tebal di kawasan Kuala Lumpur dan sekitarnya dan tercium bau asap yang mengganggu kenyamanan.

Sedangkan sekolah-sekolah di Selangor, khususnya di sekitar Pelabuhan Klang diimbau untuk mengurangi aktivitas luar ruangan.

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, Datuk Wan Mohd Nor Ibrahim mengatakan lebih dari 500 laporan kebakaran lahan diterima pihaknya sejak Sabtu (1/3).

Ia mengatakan, kebakaran tersebut melibatkan hutan, semak belukar, dan lahan gambut yang sukar ditangani, dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga berakhirnya musim panas dan kering ini.

Sementara Ketua JAS Datuk Halimah Hassan mengatakan kebakaran lahan terbuka yang menyebabkan kabut asap saat ini terjadi di Selangor, Perak, Pahang, Johor, Kedah, Kelantan dan Terengganu.

Sementara itu kabut asap juga menyebabkan jarak pandang di kawasan perairan Pantai Barat seperti perairan Kedah, Pulau Pinang, Selangor, Negeri Sembilan, Melaka dan Selat Melaka Utara, hanya mencapai kurang dari lima kilometer.

Kantor Meteorologi Malaysia mengatakan situasi tersebut berbahaya bagi kapal yang tidak dilengkapi peralatan navigasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya