SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Kabut asap Sumatra telah merugikan aktivitas ekonomi warga.

Solopos.com, PEKANBARU — Pengusaha agen perjalanan wisata mengaku mengalami kerugian ratusan juta karena aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II mengalami gangguan akibat kabut asap yang terjadi semenjak Rabu (2/9/2015).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Association of the Indonesian Tours and Travels Agency Riau Ibnu Masud mengatakan kondisi itu sudah sangat memprihatinkan. Menurut Ibnu, penumpang yang sudah memesan tiket pesawat untuk beberapa hari ke depan, baik rombongan perjalanan wisata, pekerja dari luar daerah dan pemudik, sudah mengkhawatirkan kabut asap itu.

Calon penumpang sudah banyak yang mengurungkan niatnya untuk pergi menggunakan transportasi udara. “Coba asumsikan, satu hari ada tiga rombongan perjalanan wisata dengan rata-rata 30 orang per grup. Kami mengalami kerugian sekitar Rp300 juta per hari,” ungkapnya, Kamis (3/9/2015).

Kabut asap Sumatra dan Riau dikhawatirkan akan terus terjadi sepanjang musim kemarau tahun ini. Ibnu mengatakan tidak ada upaya yang bisa dilakukan pengusaha travel agent selain meminta pemerintah seriua menangani kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau dan Sumatra.

“Kita meminta pemerintah serius dalam menangani bencana kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan ini. Karena tidak hanya berdampak dengan kesehatan, tetapi juga perekonomian,” kata Ibnu.

Akibat kabut asap, semua penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terpaksa ditunda. Dari pantauan di lokasi, ribuan penumpang terlantar di Bandara SSK II, Kamis (3/9/2015). Tidak sedikit penumpang yang meminta refund kepada pihak maskapai. Hingga kini, pihak bandara belum bisa menentukan kapan bandara akan kembali normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya