SOLOPOS.COM - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) membentangkan poster di depan patung Selamat Datang yang telah dipasangi masker pelindung pernapasan saat menggelar aksi Peduli Bencana Kabut Asap di Pekanbaru, Riau, Jumat (4/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rony Muharrman)

Kabut asap memaksa Indonesia meminta bantuan Singapura.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Singapura meminta data perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan yang berimbas pada bencana kabut asap dan sampai ke negara itu.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Kementerian Luar Negeri Singapura mengajukan permintaan resmi itu melalui surat kepada Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia di Singapura. Pengajuan permintaan resmi dilakukan untuk menindaklanjuti pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang menegaskan pertukaran informasi perusahaan yang diduga terlibat kebakaran lahan hanya dapat dilakukan secara government to government.

“Kami menunggu respons cepat dari pemerintah Indonesia atas permintaan kami untuk dapat mengetahui nama-nama perusahaan yang terlibat kebakaran lahan. Dengan demikian, kami bisa mengambil langkah terhadap mereka yang bertanggung jawab menyebabkan kabut asap,” ujar Juru Bicara Menlu Singapura dalam keterangan pers yang diterima Bisnis/JIBI, Jumat (9/10/2015).

Bersamaan dengan nota tersebut, lanjutnya, pemerintah Singapura juga mengajukan lima bentuk bantuan kepada Indonesia untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan. Pertama, satu unit pesawat C-130 untuk operasi hujan buatan. Kedua yaitu dua unit pesawat C-130 untuk mengangkut tim bantuan pemadam kebakaran dari Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF).

Ketiga, satu tim dari SCDF untuk memberikan bantuan penilaian dan perencanaan. Keempat, gambar satelit dengan resolusi tinggi untuk menentukan titik panas dan koordinat. Kelima, satu unit helikopter Chinook lengkap dengan tempat penampung air untuk operasi water bombing.

“Singapura siap membantu Indonesia untuk mengatasi kabut asap dan memadamkan kebakaran,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya