SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Reuters

JAKARTA—Mabes Polri menetapkan sembilan orang tersangka yang diduga sebagai pelaku pembakaran hutan di Riau. Jumlah tersebut bertambah tujuh orang dari yang sebelumnya hanya dua orang.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Dua dari sembilan tersangka itu adalah S, 64, warga Rupat Utara Bengkalis yang ditangani Polres Bengkalis, dan satu lagi HP, 56, warga Rokan Ilir (Rohil).

“Semuanya berprofesi sebagai petani. Data lengkapnya [tujuh orang lainnya] nanti menyusul,” kata Kadiv Humas Polri Brigjen Ronny F. Sompie, Selasa (25/6/2013). Menurutnya, mereka dianggap lalai sehingga menyebabkan kebakaran lahan merambat tidak terkendali.

Sementara itu, Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukan ada 60 titik api di wilayah itu, yang sebagian di lahan gambut berkedalaman 6 meter di bawah permukaan tanah.

BNPB bahkan telah mengusahakan modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan di atas langit Riau untuk menghentikan kebakaran hutan dan lahan.

Asap akibat kebakaran ini dikeluhkan oleh masyarakat Riau dan menyeberang hingga ke Singapura dan Malaysia.

Kabut asap di Pekanbaru masih cukup tebal dan mengganggu jarak pandang para pengendara bermotor. Akibatnya, masyarakat di beberapa wilayah Pekanbaru mulai dihinggapi penyakit sesak nafas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya