SOLOPOS.COM - Kabut asap meliputi kawasan perkotaan Padang, Sumatra Barat, Rabu (28/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Iggoy el Fitra)

Kabut asap membuat Pekanbaru tertutup asap selama berbulan-bulan. Tak ada pesawat yang bisa mendarat di kota itu.

Solopos.com, PEKANBARU — Akibat kabut asap yang timbul dari kebakaran lahan dan hutan di Sumatra, aktivitas penerbangan di wilayah Pekanbaru sejak September lalu terpaksa memakai sistem buka tutup. Hal itu mengganggu rencana kedatangan pebisnis dan pejabat ke Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Salah satu korban dari penutupan bandara di Pekanbaru itu adalah Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pekanbaru, Tongam P. Simanjuntak. “Saya ditugaskan sementara ke Pekanbaru selama sebulan, dan waktu penugasan itu sekitar dua minggu lalu, kabut asap sedang pekat dan tentu jadwal penerbangan ditutup,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Selasa (3/11/2015).

Dari informasi yang diterimanya, untuk dapat tiba di Pekanbaru dia harus terbang ke Padang, Sumatra Barat, untuk dilanjutkan dengan menggunakan jalur darat sekitar delapan jam perjalanan. Melihat kondisi itu, dia sudah menyiapkan mental dan kekuatan tubuh agar dapat menjalani perjalanan panjang itu.

Tetapi sesaat akan terbang ke Padang, tiba-tiba ada informasi kalau kondisi Bandara Pekanbaru membaik dan bisa digunakan untuk penerbangan dari Ibu Kota Jakarta. “Dari informasi itu akhirnya saya kembali berangkat ke Pekanbaru langsung dengan pesawat dari Jakarta, tetapi tiket Jakarta – Padang tidak dibatalkan, untuk jaga-jaga kalau nanti bandara di Pekanbaru tutup lagi,” katanya berkisah.

Dengan kondisi ini, pihaknya mengaku banyak kesulitan yang dialami oleh pebisnis dan tentunya dirasakan masyarakat umum. Hal ini karena susahnya memastikan jadwal penerbangan di tengah kabut asap yang menyelimuti wilayah Riau dan sekitarnya.

Tongam juga bersyukur setelah Pekanbaru dan Riau diguyur hujan lebat sejak akhir pekan lalu, kualitas udara setempat menjadi lebih baik dan sinar matahari bisa menyinari langit di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya