SOLOPOS.COM - Pembuatan kanal bersekat untuk mengatasi kabut asap (Setkab.go.id)

Kabut asap yang terjadi di Kalimantan dan Sumatra membuat kesehatan masyarakat terganggu.

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo menegaskan, dirinya terus memantau proses pemadaman kebakaran lahan dan hutan. Ia menyebutkan, saat ini pembuatan kanal bersekat untuk rewetting (perendaman) lahan gambut terus dilakukan di Kalteng, Jambi dan Riau. Pemadaman lewat udara dan darat juga terus berjalan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya senang pembuatan kanal bersekat untuk rewetting lahan gambut terus dilakukan di Kalteng, Jambi dan Riau,” tulis Presiden Jokowi melaui akun Twitternya @jokowi yang telah diunggahnya beberapa saat lalu.

Sementara melalui fan page Facebooknya, sebagaimana diberitakan situs Setkab.go.id, Minggu (4/9/2015), Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam mengatasi keadaan. “Ayo semua ikut bergerak membantu memadamkan api, menghilangkan asap. Semoga usaha kita barhasil,” ujarnya.

Sebelumnya, seusai meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), pekan lalu, Presiden Jokowi mengatakan, titik-titik api di lahan gambut sudah seperti bencana musiman. Tiap tahun selalu muncul karena tata kelola lahan gambut yang buruk.

Oleh karena itu, menurut Presiden, langkah darurat penanggulangan kebakaran di lahan gambut harus cepat dilakukan.

“Saya memerintahkan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Pemda agar mewajibkan perusahaan membangun embung yang bisa dimanfaatkan untuk perendaman (rewetting) tanah gambut,” kata Presiden Jokowi melaui fan page Facebooknya dan akun Twitter pribadinya @jokowi yang diposting Sabtu (26/9/2015) malam.

Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pembakar hutan yang telah menyengsarakan kita semua. Namun Presiden mengingatkan, komitmennya itu tidak akan jalan tanpa dukungan semua pihak yakni pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.

Sementara  saat meninjau kebakaran hutan yang terjadi di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya ?Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah pada hari Kamis (24/9/2015) lalu, Presiden Jokowi telah meminta segera dilakukan pembuatan embung besar-besaran di lokasi kebakaran hutan yang terletak di area lahan gambut.

Ia menyebutkan, lahan gambut adalah lahan yang mudah terbakar, sehingga sangat sulit memadamkan api yang berada di lahan gambut. “Tadi saya berdiam diri selama lima menit, tiba-tiba saja api membesar. Kuncinya ada di embung. Segera lakukan kanalisasi dan harus besar-besaran,” kata Presiden Joko Widodo  ketika itu.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya