SOLOPOS.COM - Petugas Apron Movement Control (AMC) Bandara Sultan Thaha Jambi mengecek kondisi pesawat Susi Air jenis Caravan C.208B yang diparkir di landasan yang diselimuti kabut asap di Jambi, Kamis (3/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Wahdi Septiawan)

Kabut asap Sumatra dan Kalimantan mengganggu penerbangan di 20 bandara.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menyatakan kegiatan angkutan udara di 20 bandara di Indonesia terganggu menyusul jarak pandang yang terbatas akibat pekatnya kabut asap dari kebakaran hutan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Julius Adravida Barata, mengatakan kegiatan penerbangan di Bandara Melak, Kalimantan Timur, diperkirakan bakal terganggu asap hingga 22 September 2015 mendatang.

“Melalui NOTAM C1134/15, Bandara Melak dari 9 September hingga 22 September 2015, pada pukul 19.15-16.00 WITA terkena gangguan asap sehingga jarak pandang hanya sekitar 500-600 meter,” katanya dalam siaran pers, Selasa (14/9/2015).

Selain itu, bandara lainnya yang terkena dampak kabut asap pada hari ini antara lain Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru dengan jarak pandang 60-150 meter, dan Bandara Supadio Pontianak dengan jarak pandang 600 meter.

Kemudian, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan jarak pandang 50 meter-750 meter, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dengan jarak pandang 300 meter, dan Bandara Sultan Thaha Jambi dengan jarak pandang 900 meter.

Lalu, Bandara Iskandar Kalimantan Tengah dengan jarak pandang 500 meter, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan jarak pandang 400 meter, dan Bandara Nunukan Kalimantan Utara dengan jarak pandang 4.000 meter.

Selain itu, Bandara Nanga Pinoh Kalimantan Barat dengan jarak pandang 1.000 meter, Bandara Sintang Kalimantan Barat dengan jarak pandang 1.000 meter, dan Bandara Pangsuma Kalimantan Barat dengan jarak pandang 1.000 meter.

Kemudian, Bandara Tanjung Pandan Bangka Belitung dengan jarak pandang 3.000 meter, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang dengan jarak pandang 1.000 meter, dan Bandara Sampit Kalimantan Tengah dengan jarak pandang 300 meter.

Bandara Tanjung Harapan Kalimantan Utara dengan juga terdampak dengan jarak pandang 1.000 meter, Bandara Kalimarau Kalimantan Timur dengan jarak pandang 2.000 meter, Bandara Beringin Kalimantan Tengah dengan jarak pandang 2.000 meter.

Selain itu, Bandara Robert Atty Bessing Kalimantan Utara dengan jarak pandang 2.000 meter, dan Bandara Long Ampung Kalimantan Utara dengan jarak pandang 500 meter.

“Pada akhirnya, keberangkatan di sejumlah bandara mengalami traffic delay. Bahkan, beberapa flight di Bandara Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin terpaksa di cancel akibat pekatnya kabut asap,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya