SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Kabinet Kerja Jokowi-JK belum berniat merevisi target pertumbuhan ekonomi meski di kuartal I terjadi perlambatan.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah belum berencana untuk merevisi target meski pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun ini melambat ketimbang tahun sebelumnya.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan pemerintah belum akan merevisi target pertumbuhan ekonomi untuk memberikan waktu kepada semua pihak bekerja mencapai target pertumbuhan 5,7%.

“Implementasi dan realisasi program untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,7% akan dimonitor secara ketat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Sofyan menuturkan saat ini memang terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Hal tersebut terlihat dari Tiongkok yang merevisi target pertumbuhan ekonominya menjadi 7% dari yang sebelumnya mampu mencapai 10%.

Dengan perlambatan perekonomian global, pertumbuhan ekonomi nasional saat ini masih cukup baik. Pasalnya, para pelaku ekonomi sempat memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional akan jauh di bawah target yang telah ditetapkan.

Sofyan juga menyebutkan kondisi perekonomian nasional saat ini masih sangat menguntungkan, karena masyarakat masih percaya dengan kebijakan reformasi dan restrukturisasi yang dilakukan pemerintah.

“Tentu kami tidak berharap semuanya dapat dicapai dalam waktu dekat. Yang paling penting, berikan waktu yang cukup kepada pemerintah untuk bekerja,” ujar dia.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2015 mencapai 4,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Padahal pertumbuhan ekonomi setiap kuartal pada 2014 mencapai di atas 5%.

Pada kuartal pertama 2014, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,2%, dan pada kuartal kedua tahun yang sama sedikit melemah menjadi 5,12%. Kemudian pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat tahun lalu masing-masing-masing mencapai 5,01%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya