SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)

Kabinet kerja Jokowi-JK mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang mengalami penyusutan pada kuartal 1/2015.

Solopos.com, JAKARTA – Produk domestik bruto Indonesia pada kuartal I/2015 menyusut, dan hanya mampu menembus angka kenaikan di bawah pencapaian kuartalan selama tahun 2014.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa pagi (5/5/2015), melaporkan PDB Indonesia pada kuartal I/2015 naik sebesar 4,71% .

BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal I-2015 (Januari-Maret) mencapai 4,7% (yoy). Melemah dibandingkan kuartal IV-2014 yang bisa di atas 5%.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan total produk domestik bruto (PDB) Indonesia atas dasar harga berlaku adalah Rp2.724,7 triliun. Memang pelemahan pertumbuhan ekonomi ini sudah diprediksi banyak pihak.

“Untuk negara sebagai partner ekspor, Tiongkok pertumbuhan ekonominya menurun dari 7,4% menjadi 7% di kuartal I-2015. Lalu Singapura turun dari 4,9% menjadi 2,1%,” ujar Suryamin di kantornya, Jalan Dr. Soetomo, Jakarta, Selasa (5/5/2015), dikutip Solopos.com dari Detik.

Harga minyak yang masih melemah mempunyai dampak ke pertumbuhan ekonomi kuartal I-2015. “Ekspor dan impor juga turun di kuartal I-2105 dibandingkan kuartal I-2014,” kata Suryamin.

JIBI/Bisnis mencatat capaian pertumbuhan ekonomi per kuartal pada tahun 2014, seluruhnya berada di atas 5%.

Pertumbuhan ekonomi RI

Pertumbuhan ekonomi %
Kuartal I/2015 4,71
Kuartal IV/2014 5,01
Kuartal III/2014 5,01
Kuartal II/2014 5,12
Kuartal I/2014 5,20

Sumber: BPS,2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya