SOLOPOS.COM - Sofyan Djalil (Dok/JIBI)

Kabinet Kerja Jokowi-JK kembali menjadi sorotan setelah pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2015 turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Solopos.com, JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2015 diyakini akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal itu karena pemerintah sudah dapat menggunakan APBN untuk mendanai sejumlah proyek.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, mengatakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penyerapan anggaran akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2015.

“Saat ini yang penting adalah investasi pemerintah harus dipercepat, kemudian investasi swasta. Dengan begitu pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua dan ketiga tahun ini akan lebih baik,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Sofyan menuturkan melambatnya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini disebabkan oleh anjloknya harga komoditas, dan terlambatnya penggunaan anggaran karena banyak nomenklatur baru di kementerian.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama 2015 mencapai 4,7% atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada kuartal pertama 2014, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,2%, dan pada kuartal kedua tahun yang sama sedikit melemah menjadi 5,12%. Kemudian pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat tahun lalu masing-masing-masing mencapai 5,01%.

“Harga komoditas pada kuartal selanjutnya masih akan sama. Akibatnya, daya beli masyarakat berkurang. Makanya investasi perlu dipercepat,” ujar dia.

Menurut dia, target pertumbuhan ekonomi 5,7%-6% yang telah ditetapkan, untuk mengukur pertumbuhan sepanjang tahun. Pemerintah akan berupaya mengejar target tersebut dengan melakukan sejumlah perbaikan pada tiga kuartal yang tersisa pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya