Solopos.com, SOLO – Jelang pelantikan Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Senin (27/10/2014) siang, hashtag #KabinetKerja masuk jajaran atas trending topic dunia. Berbagai kicauan dan gambar unik diunggah netizen.
Jejaring sosial tak mau ketinggalan memeriahkan prosesi pelantikan Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Sejak diumumkan Minggu (26/10/2014) sore, berbagai kicauan seputar menteri terus berbunculan.
Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan
Pantauan Solopos.com sepanjang Minggu-Senin, nama-nama yang paling banyak dibicarakan adalah Puan Maharani dan Susi Pudjiastuti. Puan dibicarakan lantaran Puan dianggap sebagai menteri titipan.
Puan sendiri sebetulnya telah membantah dirinya sebagai menteri titipan. Namun sepertinya netizen tak ingin beranjak memprotes penunjukkan Puan. Seperti sejarawan JJ Rizal dalam akun twitternya yang menyebut Puan bukan titipan, melainkan beban. Akun buzzer Positivisme juga jadi salah satu yang mengkritik keras penunjukkan Puan.
“Iya nih. Ditanya tugasnya aja kagak ngerti 🙁 RT @herugudvibes: Puan maharani prestasinya apa si? postivisme #KabinetKita,” kicau @postivisme, Minggu.
Sedangkan Susi Pudjiastuti lebih ekstreem. Selain lulusan SMP, Susi juga dibicarakan lantaran kebiasaanya merokok dan memiliki tato.
Berbeda dengan Susi dan Puan, netizen merespons positif penunjukkan Anies Baswedan, Rahmat Gobel dan Lukman Hakim Saifuddin. Ketiganya dianggap cocok menempati posisi masing-masing.
Sedangkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara justru tak banyak dibicarakan. Rudiantara yang tak begitu aktif di jejaring sosial malah jadi sasaran pembuat akun palsu.
Dikemukakan aktivis sosial Fadjroel Rachman, sudah ada akun palsu mengatasnamakan Rudiantara di Twitter. Melalui akun twitternya @FadjroeL menyebut @RudiantaraID adalah akun palsu yang belakangan justru mendapati banyak mention dari netizen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
