Kabinet Kerja Jokowi-JK akan direshuffle dalam waktu dekat. Jk menuturkan bukan tidak mungkin Luhut masuk daftar reshuffle.
Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bukan tak mungkin Kepala Staf Kepresidenan pun masuk dalam daftar reshuffle Kabinet Kerja.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
“Siapa pun yang diangkat oleh Presiden itu dapat diganti oleh Presiden. Itu saja rumusnya,” jawab Kalla sembari tersenyum ketika menanggapi pertanyaan wartawan terkait kemungkinan pergantian jabatan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, Rabu (6/5/2015), di Jakarta.
Menurut JK, reshuffle perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Namun, dia kembali menegaskan belum bisa memastikan waktu perombakan kabinet terlaksana.
“Belum [reshuffle], tunggu saja waktunya, sabarlah,” katanya.
Sebelumnya, dia menjelaskan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, menurut Kalla, dibutuhkan sosok-sosok pembantu kepala negara yang memiliki kemampuan sesuai dengan jabatannya.
Dalam kesempatan berbeda, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto memastikan Kepala Staf Kepresidenan tidak akan masuk dalam daftar evaluasi. Pasalnya, Kepala Staf Kepresidenan bertugas memonitor program berskala prioritas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
