SOLOPOS.COM - Yusril Ihza Mahendra (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menyarankan agar Presiden Jokowi memiliki juru bicara (jubir) untuk berkomunikasi dengan publik. Hal itu dinilai penting oleh Yusril agar ucapan Jokowi yang kini menjadi presiden tidak mencla-mencle.

Saran itu disampaikan Yusril melalui akun Twitternya, Minggu (30/11/2014) siang. Menurutnya, Presiden Jokowi harus menjelaskan setiap kali menggelar rapat maupun pertemuan penting. “Supaya komunikasi publik pemerintah Jokowi berjalan lancar saya sarankan agar Pemerintah punya jubir. Jubir itu bisa Mensesneg bisa Menkominfo agar penjelasan pemerintah satu dan tidak simpang siur,” kicau Yusril.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Setiap selesai sidang kabinet, paripurna maupun terbatas, atau setiap presiden selesai terima tamu penting harus ada penjelasan ke publik,” sambungnya.

Yusril mengingatkan agar Jokowi konsisiten dengan pernyataannya. “Karena itu Presiden harus konsisten dg ucapannya. Jangan mencla mencle, hari ini ngomong lain, besok lain lagi. Kalau itu terjadi, lama kelamaan kewibawaan Presiden akan terkikis dan akhirnya pupus,” tuturnya.

Dalam berbagai pernyataan ke publik, ada ketidaksamaan antara para menteri. Hal ini tampak saat pemerintah menjelaskan sumber anggaran kartu jaminan sosial beberapa waktu lalu. Semula, ada yang menyatakan anggaran program tersebut dari dana bansos, namun ada yang menyebut berasal dari dana CSR BUMN.

Belum lama ini, beredar informasi ada larangan terhadap menteri untuk memenuhi panggil DPR untuk rapat. Namun Jokowi berkilah bahwa larangan itu hanya dikeluarkan saat DPR masih terpecah menjadi dua kubu, yaitu KIH dan KMP.

Menurut Yusril, sebenarnya tidak menjadi masalah jika pemerintah harus mengubah sikap atau pernyataan. Namun sebaiknya pemerintah juga harus menjelaskan penyebab perubahan keputusan itu agar rakyat bisa menerimanya.

“Tidak masalah adalah perubahan, asal perubahan sikap dan keputusan itu dijelaskan sebab musababnya. Rakyat akan maklum setelah dijelaskan. Yang menjelaskan itu bisa Predisen langsung atau Mensesneg atau Menkominfo agar tdk simpang siur,” katanya.

Bahkan kalau perlu, kata pendiri Partai Bulan Bintang ini, pemerintah pemerintah bisa menyewa jadwal siaran televisi swasta untuk menjelaskan isi rapat kabinet. “Ini maksudnya agar rakyat tahu apa yg dikerjakan dan direncanakan pemerintah dan dlm rangka menjamin keakuratan informasi.”

Menurutnya, saran ini sudah disampaikan langsung kepada Jokowi secara lisan. Berikut kultwit lengkap Yusril:

1. Supaya komunikasi publik pemerintah Jokowi berjalan lancar saya sarankan agar Pemerintah punya jubir
2. Jubir itu bisa Mensesneg bisa Menkominfo agar penjelasan pemerintah satu dan tidak simpang siur
3. Setiap selesai sidang kabinet, paripurna maupun terbatas, atau setiap presiden selesai terima tamu penting harus ada penjelasan ke publik
4. Ucapan Presiden itu adalah “sabdo pandito ratu” ucapan seseorang yg bijaksana, mumpuni dan dihormati
5. Karena itu Presiden harus konsisten dg ucapannya. Jangan mencla mencle, hari ini ngomong lain, besok lain lagi
6. Kalau itu terjadi, lama kelamaan kewibawaan Presiden akan terkikis dan akhirnya pupus
7. Sikap dan kebijakan presiden yg sdh diucapkan atau diputuskan bisa saja berubah karena situasi berubah
8. Tidak masalah adalah perubahan, asal perubahan sikap dan keputusan itu dijelaskan sebab musababnya. Rakyat akan maklum setelah dijelaskan
9. Yang menjelaskan itu bisa Prediden langsung atau Mensesneg atau Menkominfo agar tdk simpang siur
10. Sehabis sidang kabinet, jika perlu Pemerintah membayar waktu siaran tv swasta, kira2 setengah jam utk menjelaskan isi rapat kabinet
11. Ini maksudnya agar rakyat tahu apa yg dikerjakan dan direncanakan pemerintah dan dlm rangka menjamin keakuratan informasi
12. Dalam memberi penjelasan pemerintah harus bersikap lugas, jangan menyembunyikan sesuatu apalagi menutup2 i kesalahan dg bahasa tdk jelas
13. Pemerintah yg jujur dan konsisten dlm ucapan dan perbuatan akan dicintai rakyat dan bertahan lama
14. Masukan ini sdh saya sampaikan secara lisan kpd Pemerintah Jokowi. Agar publik tahu saya tdk diam melihat perkembangan, saya twt disini
15. Demikian twt saya. Tks banyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya