SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Kabinet Jokowi-JK jadi perhatian masyarakat. Pengamat politik menilai Presiden Jokowi membutuhkan juru bicara.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dinilai memerlukan kehadiran tim juru bicara kepresidenan atau tim negosiasi untuk membangun komunikasi kepada publik dan elite politik.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

“Itu merupakan instrumen yang penting, Presiden butuh tim negosiasi politik,” kata pengamat politik Hanta Yuda dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/2/2015).

Menurut dia, Presiden harus dibantu dengan tim negosiasi yang mumpuni ketika berhadapan dengan situasi politik baik di internal kepresidenan maupun eksternal.

Hal yang sama pula diutarakan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Menurut dia, statemen menteri Jokowi terkadang membuat blunder di media massa.

Atas hal itu, dia mengusulkan perlunya Presiden memiliki juru bicara kepresidenan.

“Statemen itu memperlemah posisi Presiden. Makanya perlu jubir Presiden, agar [statemen pihak lain] tidak mendahului Presiden,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya