SOLOPOS.COM - Sofyan Djalil (Dok/JIBI)

Kabinet Jokowi-JK kembali diterpa masalah. Menko Perekonomian mengaki siap dievaluasi terkait kenaikan harga beras.

Solopos.com, JAKARTA – Harga beras sempat meroket beberapa waktu lalu namun kini sudah turun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, menegaskan siap dievaluasi bahkan di-resuffle Presiden Joko Widodo dari Kabinet Kerja Jokowi-JK atas kenaikan harga beras itu.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Saya tentu sudah siap untuk itu [dievaluasi atau di-resuffle],” tutur Sofyan di Gedung KPK Jakarta, Kamis (19/3/2015).

Sofyan menambahkan dirinya sama sekali tidak mengetahui ada mafia beras ?yang “bermain” di balik harga beras yang meroket di pasaran beberapa waktu lalu. Sofyan juga membantah adanya mafia beras tersebut.

“Saya tidak tahu soal mafia beras,” beber Sofyan.

Seperti diketahui, harga beras naik signifikan sehingga meresahkan masyarakat. Presiden Jokowi yang melakukan survei harga beras di Pasar Cipinang beberapa waktu lalu, mendapati harga beras sempat naik.

Untuk jenis beras IR3, naik menjadi Rp10.300 per kg dan kini sudah turun menjadi Rp7.900 per kg. Sedangkan untuk harga beras IR2, sempat naik menjadi Rp10.500 per kg dan kini sudah turun menjadi Rp8.400 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya