SOLOPOS.COM - Calon presiden terpilih Joko Widodo (kanan) didampingi Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soewandi (kiri) kala menunjukkan ruang kerjanya seusai meresmikan pembukaan Kantor Transisi Jokowi-JK di Jl Situbondo No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014). Kantor transisi tersebut akan menjadi tempat untuk mempersiapkan jalannya pemerintahan transisi dari pemerintahan Presiden SBY hingga pelantikan presiden tanggal 20 Oktober 2014, termasuk membahas pembentukan kabinet dan APBN 2015. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden dan calon wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 Joko Widodo dan Jusuf Kalla semakin tegap melangkah menuju tangga kekuasaan. Mereka, Senin (4/8/2014), meresmikan operasional kantor transisi di Jl Situbondo No. 10, Menteng, Jakarta.

Tim Kantor Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla ditargetkan dapat menyelesaikan tugas mempersiapkan pemerintahan baru sampai akhir September 2014. Kepala Staf Kantor Transisi Rini M. Soemarno yang dulu lebih kondang dengan sapaan Rini Siewandi mengatakan bahwa tugas tim adalah menyiapkan segala macam persiapan pemerintahan baru agar ketika Jokowi-JK dilantik sebagai presiden dan wakil presiden langsung siap mengemban tugas.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Paling utama target persiapan mengenai kerja ini, kita harus kerja sampai pada akhir September,” katanya di kantor transisi, Senin.

Susunan program telah dibagi di antaranya kelompok kerja petani, nelayan, pedesaan, infrastruktur dan lainnya. Semua harus selesai pada akhir bulan depan. Selain itu, tim juga membahas mengenai APBN 2015, menjabarkan visi misi sehingga ketika Jokowi-JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden, pemerintahannya siap jalan.

“Beliau mengharapkan bahwa begitu beliau masuk pemerintahan langsung bisa gerak, langsung bisa kerja, siapapun menteri-menterinya siapapun itu langsung gerak dan kerja,” kata Rini.

Disinggung mengenai seleksi menteri kabinet Jokowi-JK, tim diberi kewenangan untuk mencari talenta berkualitas di tanah air untuk diusulkan sebagai kabinet kepada Presiden. Tetapi, kata Rini, pemilihannya merupakan hak preogratif Presiden untuk menentukan menteri-menterinya berdasarkan undang-undang.

“Seperti beliau katakan the right man in the right place, the right woman in the right place,” kata Rini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya