SOLOPOS.COM - Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Solopo.com, JAKARTA — Jajaran direksi badan usaha milik negara (BUMN) memiliki harapan besar terhadap Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno, yang telah ditunjuk oleh Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-M. Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Presiden Direktur PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., Irvan Hakim, mengucapkan selamat atas terpilihnya Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Dia juga optimistis Rini mampu mengemban amanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Di bawah kepemimpinan beliau, BUMN khususnya industri manufaktur nasional dapat lebih berkembang dan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya kepada Bisnis, Minggu (26/10/2014).

Dihubungi secara terpisah, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., Dwi Soetjipto, menilai sosok Rini memiliki banyak pengalaman, baik di perusahaan, juga di birokrasi pemerintahan.

Menurutnya, pengangkatan Rini sebagai Menteri dinilai tepat. Dia berharap, Rini mampu mengelola BUMN lebih baik di level domestik maupun internasional. Khusus untuk emiten berkode saham SMGR itu, dia berharap Menteri BUMN dapat mendukung rencana pengembangan Semen Indonesia yang tertuang dalam visi 2030.

“Dan memberikan arahan untuk membuat SMGR lebih baik lagi. Kami ikut bangga dan mengucapkan selamat kepada Bu Rini. Semoga sukses dalam mengemban tugas yang baru,” tegasnya.

Setali tiga uang, dari BUMN perbankan, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono optimistis atas pengangkatan Rini. Latar belakang Rini yang merupakan seorang profesional dari Citibank dan PT Astra International Tbk., serta pernah menjadi menteri dinilai sangat lengkap.

Perpaduan tersebut, sambungnya, dapat mendorong BUMN menjadi lebih profesional. Sehingga, BUMN dapat menjadi pendorong perekonomian nasional. Khusus sektor perbankan, Maryono mengharapkan Rini dapat mewujudkan keinginan agar segera mengonsolidasikan bank-bank BUMN ke dalam sebuah holding.

“Harapan BUMN menjadi holding agar dapat dilaksanakan dengan baik dan cepat,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan 34 menteri Kabinet Kerja 2014-2014 yang tiga diantaranya merupakan direktur utama BUMN.

Ketiga bos BUMN itu adalah Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Arief Yahya sebagai Menteri Pariwisata, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan sebagai Menteri Perhubungan, dan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya