SOLOPOS.COM - Eva Kusuma Sundari (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA – Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari menampik adanya pencitraan blusukan Menteri Kabinet Kerja yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo yang akrab disapa dengan Jokowi.

Eva mengatakan instruksi dari Jokowi hanya menginstruksikan kepada menterinya untuk dekat dengan rakyat. Instruksinya, datanglah kepada rakyat dan dengarlah keluhannya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Dengan dekat dengan rakyat, maka kebijakan yang diambil juga akan sangat dekat dengan rakyat,” katanya seusai menjadi pembicara dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/11/2014).

Eva menyatakan setuju terhadap instruksi tersebut menyusul tidak ada gunanya menjadi menteri jika kebijakan yang dihasilkan tidak mempunyai dampak baik kepada rakyat.

Saat ini, menurutnya, sejumlah menteri telah melaksanakan instruksi presiden itu. “Mereka banyak yang sudah blusukan. Menteri yang bertugas mengendalikan inflasi juga akan turun,” kata dia.

Jusuf Kalla, lanjutnya, juga sudah menyetujui terkait dengan instruksi blusukan. “Harus dekat dengan rakyat, jangan hanya tanya wartawan atau media. Menteri harus tahu kondisi riil di lapangan. Apa kesulitan rakyat,” kata Eva.

Jadi, paparnya, blusukan jangan dianggap sebagai pencitraan. “Menteri jangan di kantor saja, karena dengan di kantor, tidak ada kebijakan yang dekat dengan rakyat. Sekali lagi, ini murni upaya untuk dekat dengan rakyat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya