SOLOPOS.COM - Pemberitaan mengenai sepak bola gajah PSS vs PSIS dari situs Daily Mail (JIBI/Harian Jogja/Screenshoot)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan pihaknya segera menggandeng Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai salah satu upaya untuk memberantas mafia sepak bola yang ada di Tanah Air.

Penegasan tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di Gedung KPK Jakarta, Rabu (19/11/2014). “Masih kami proses. Nanti kami perlu berkoordinasi dengan PSSI,” tuturnya.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga menuturkan bahwa pihaknya akan meminta PSSI menindak mafia sepakbola lebih serius lagi dan tegas. Harapannya, tidak ada lagi mafia sepak bola di Indonesia. “Nantinya kami akan minta komisi disiplin PSSI untuk bertindak lebih tegas lagi lebih serius lagi,” tukas Imam.

Dalam dunia sepak bola khususnya di Indonesia, istilah mafia sudah tidak asing lagi dan diyakini sudah berjalan selama bertahun-tahun lamanya.

Kasus terakhir yang memalukan dari sepakbola adalah saat berlangsungnya pertandingan PSS Sleman melawan PSIS Semarang di kompetisi Divisi Utama pada 26 Oktober lalu. Kedua tim tersebut sama-sama ingin kalah dan berebutan untuk mencetak gol ke gawangnya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya