Kabinet Jokowi-JK diiringi tingkat kepuasan yang rendah pada menteri-menteri bidang perekonomian.
Solopos.com, JAKARTA — Kinerja menteri-menteri bidang perekonomian selama setahun masa pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi-JK tak sanggup memuaskan mayoritas publik.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
Berdasarkan hasil survei nasional Indo Barometer, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja para menteri Kabinet Kerja secara umum hanya 7,1%, sementara yang tidak puas mencapai 46,7%. Jika dibandingkan survei 6 bulan sebelumnya, persentase kepuasan menurun 9,7% dari 46,8%.
Tingkat kepuasan publik terendah mengarah pada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution 15% dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong 15,9%. “Tingkat kepuasan publik yang tertinggi ialah pada Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti yakni mencapai 71,9%,”sebut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, Kamis (8/10/2015).
Disusul Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan 54,2%, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 47,8%, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin 44%, Menteri Kesehatan Nila Moeloek 37,8%, dan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli 37,7%.
Menurut M. Qodari, terlepas dari kontrovesi yang sering dihadirkan, kinerja Rizal Ramli mendapat reaksi positif dari masyarakat. “Ternyata jurus kepret [Rajawali ngepret] bisa melontarkan Rizal Ramli jadi menteri yang populer,” tuturnya.