SOLOPOS.COM - Kabinet Kerja Jokowi-JK (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjianto dinyatakan masuk ke dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) pada menit terakhir menjelang penetapan, yakni Sabtu (25/10/2014) malam pukul 22.00 WIB.

Ia mengaku kaget ketika Andi Widjajanto menelepon untuk segera menghadap presiden. Padahal waktu itu semua calon menteri sudah dipanggil bahkan, Jokowi menyatakan susunan menterinya telah final dan hanya menunggu pelantikan di hari Minggu.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Hanya tadi malam kebetulan ditelepon mas Andi Widjajanto untuk menghadap beliau. Saya enggak ngerti karena semua sudah selesai, dipanggil, kok malam-malam ngapain jam 10 malam [pukul 22.00 WIB],” katanya di Istana Kepresidenan, Minggu (26/10/2014).

Presiden menanyakan tentang isu polhukam dan kemudian Tedjo menjawab apa yang diketahuinya. Jokowi meminta supaya program yang lama diteruskan dan ditingkatkan asalkan didukung oleh masyarakat.

Pada waktu itu, Tedjo mengobrol dengan Presiden kurang lebih 15 menit dan belum tahu posisi jabatan menterinya. Namun Andi Widjajanto mengatakan bahwa dia bakal diumumkan menjadi Menkopolhukam. “Semua ya harus diterima. Menteri ini tugas hlo,” ujarnya.

Sebelumnya, kabar yang beredar menjadi Menkopolhukam adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Tedjo membantah ada tarik ulur jabatan tersebut karena pada saat itu posisi Menkopolhukam masih kosong. “Saya tidak tahu, tidak tahu siapa. Saya hanya diminta mengisi jabatan itu,” jelas politikus Partai Nasdem tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya