Solopos.com, JAKARTA — Serah terima jabatan Menteri (Energi dan Sumber Daya Mineral) ESDM dari Plt Menteri ESDM Chairul Tanjung kepada Menteri ESDM, Sudirman Said, telah dilakukan pada Rabu (29/10/2014) pagi di Kantor Kementerian ESDM telah dilakukan.
Sebelum melepas jabatan Plt Menteri ESDM, Chairul Tanjung yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian di ujung pemerintahan Presiden SBY, berpesan tiga hal kepada Sudirman Said selaku Menteri ESDM yang baru.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Sebagai sahabat, saya ingin sampaikan beberapa pesan ke Bapak Menteri ESDM yang baru,” katanya di kantor Kementerian ESDM, Rabu (29/10/2014).
Tiga pesan itu pertama, pegang teguh terhadap Pasal 33 UUD 1945. Menurut Chairul, UUD 1945 adalah landasan filosofis. Segala aktivitas di kementerian ini harus betul-betul berbasis pada pasal tersebut.
Kedua, lanjutnya, investasi di sektor ini sangat besar. Dia mengungkapkan kalau di sektor lain investasi satu triliun sudah dianggap besar, di sektor ini investasi puluhan triliun masih dianggap kecil. “Karena itu, buatlah situasi yang kondusif untuk para investor agar mereka mau menanam modal dengan baik. Beri kepastian hukum yang baik buat mereka,” ungkapnya.
Kemudian pesan terakhir atau ketiga, Kementerian ESDM mengarungi gelombang luar biasa besar. Beberapa kali terempas oleh ombak yang besar. Karena itu komitmen seluruh pejabat dan karyawan di jajaran Kementerian ESDM harus terus dijaga.
“Saya jadi plt baru 1-1.5 bulan, namun praktis 30% waktu saya habis untuk mengurusi kementerian ini. Saya paham betul apa yg terjadi di kementerian ini,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
