SOLOPOS.COM - Sudirman Said selaku menteri ESDM. (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyindir pemerintahan Jokowi-JK dengan menyebut ahli minyak sudah tidak dapat dipercaya dalam menangani sektor perminyakan.

Hal ini terlihat dari tidak adanya anggota Ikatan Ahli Teknik Minyak Indonesia yang berada di jajaran atas pemegang kebijakan sektor perminyakan. “Ahli teknik minyak bukan tidak dipercaya, namun sangat tidak dipercaya,” kata Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, saat menjadi panelis Business Forum: National Sinergy-Turning Around Crisis to Energy Sustainability dalam rangkaian Simposium Nasional dan Kongres IATMI ke XIII di Jakarta, Selasa (2/11/2014).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Seperti diketahui, Presiden Jokowi memilih Sudirman Said yang berlatar pendidikan Akuntansi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Setelah itu, pemerintah Jokowi menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Amien Sunaryadi juga lulusan akuntansi.

Tak hanya itu, Jumat (28/11/2014) lalu, Jokowi melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno, selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dwi Soetjipto tidak memiliki latar belakang pendidikan perminyakan. Dia merupakan Sarjana Teknik Kimia, kemudian meraih gelar master dan doktor bidang manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya