SOLOPOS.COM - Ilustrasi penambangan minyak dan gas bumi (JIBI/Bisnis/Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edy Hermantoro, dicopot terhitung sejak Selasa (4/11/2014).

Menteri ESDM, Sudirman Said, mengatakan hari ini dia telah menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas, Naryanto Wagimin, yang akan meneruskan tugas Edy Hermantoro.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

“Hari ini saya tanda tangan SK pengangkatan Plt. Dirjen Migas Naryanto Wagimin,” katanya dalam Konferensi Pers di Hadapan Media di Ruang R. Samaun Samadikun Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Sebagai catatan, sebelum diangkat menajadi Plt Dirjen Migas Naryanto Wagimin menjabat sebagai Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM. Menurutnya, pencopotan Edy Hermantoro merupakan bagian dari upaya mengurai sumbatan-sumbatan yang ada di Kementerian ESDM agar terselesaikan.

Dia menjelaskan laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menyebutkan seluruh program nasional yang dikerjakan Ditjen Migas banyak yang terhambat dan berdampak besar pada sektor industri.

“Laporan UKP4 bahwa seluruh progam nasional yang dikerjakan itu banyak yang terhambat dan impact-nya besar pada industri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya